jatim.jpnn.com, SURABAYA - Permasalahan gizi kembali menjadi sorotan serius. Melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) berupaya menekan angka stunting dan malnutrisi yang masih tinggi di Indonesia.
Sosialisasi Program MBG digelar di Bulaksari, Kelurahan WonoKusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya pada Sabtu (28/6). Ratusan warga antusias mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WIB.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengingatkan pentingnya perhatian orang tua terhadap asupan gizi anak sejak dini.
“Semua dimulai dari makanan yang dimakan anak di rumah. Program MBG dari BGN ini sangat penting untuk memperbaiki kondisi gizi masyarakat,” ujar Arzeti.
Dia menambahkan program MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya dari BGN Mochamad Halim menyebut program MBG menyasar peserta didik dari PAUD hingga SMA, serta kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan menyusui.
“MBG tidak hanya soal makanan bergizi, tetapi juga membuka lapangan kerja melalui dapur-dapur SPPG yang melibatkan masyarakat lokal,” ujarnya.
Halim menyebut sudah ada empat dapur SPPG beroperasi di Surabaya dan Sidoarjo, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring perluasan program.