jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengerahkan armadanya untuk memastikan bantuan kemanusiaan terus menjangkau masyarakat terdampak.
Setelah merelokasi KMP Jatra II, ASDP menurunkan KMP Jatra I sebagai kapal kedua yang dikhususkan untuk mendukung distribusi bantuan dan memperkuat pemulihan di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Kapal itu dijadwalkan mulai beroperasi pada 15 Desember 2025, melayani lintasan Tanjung Priok–Belawan–Aceh–Sibolga–Teluk Bayur.
Pengerahan kapal kedua ini menegaskan komitmen ASDP untuk menghadirkan dukungan yang berkelanjutan.
Ketika sejumlah akses darat masih terbatas akibat bencana, jalur laut kembali menjadi penghubung utama yang memastikan logistik, peralatan, serta bantuan kemanusiaan dapat tiba secara aman dan merata ke wilayah terdampak.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyampaikan relokasi KMP Jatra I merupakan bagian dari tanggung jawab moral perusahaan untuk terus hadir bersama masyarakat di masa sulit.
Menurutnya, pemulihan bencana membutuhkan kesinambungan agar bantuan yang disalurkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi kehidupan warga terdampak.
“Kami memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat, aman, dan tepat sasaran. Dengan mengerahkan kapal kedua, ASDP berupaya menjaga kesinambungan distribusi bantuan agar proses pemulihan terus berjalan dan masyarakat dapat segera bangkit,” ujar Heru.






















































