jatim.jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa berdarah dialami sepasang pria dan wanita berinisial ST warga asal Pamekasan, domisili di Jelidro Sambikerep, dan wanita DR warga Bangkalan tinggal di Gemblongan, Kota Surabaya.
Sejoli tersebut menjadi korban pembacokan saat duduk di kursi bambu pinggir Sungai Kalimas, Jalan Gemblongan II, Alun-Alun Contong Bubutan Surabaya, Jumat malam (19/9) oleh orang tidak kenal (OTK).
Kedua korban terluka akibat sabetan sajam, di bagian dada dan lengan tangan. Saat ini mereka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soewandhie, Kota Surabaya.
Informasi yang dihimpun, mulanya ST dan DR duduk santai di kursi pinggir Sungai Kalimas sekitar pukul 20.30 WIB. Kemudian pukul 21.00 WIB, kedua korban didatangi empat pria berboncengan menggunakan dua unit motor.
Tiba tiba, salah satu pelaku turun lalu mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya kemudian menyerang korban yang tengah bersantai
DR mengalami luka bacokan dan terkapar di jalan berpaving sekitar lokasi. Sementara ST kabur menceburkan diri ke Sungai Kalimas, usai dibacok, serta berenang ke arah timur dan meminta pertolongan warga sekitar.
Korban menepi tepat di depan gang Jalan Plampitan setelah ditolong warga dan petugas medis Pemerintah Kota Surabaya.
"Dia lari melewati gang ini teriak aduh-aduh minta tolong. Saya tidak berani. Langsung lari ke Jalan Plampitan X disana ditolong warga dipanggilkan 112," ujar salah satu warga Syahru Romadon, Sabtu (20/9).