jpnn.com - Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham menyebut kebijakan menata ulang distribusi solar subsidi, seperti diungkapkan Menteri ESDM sekaligus ketum partai berkelir kuning Bahlil Lahadalia, demi memenuhi kebutuhan rakyat.
Dia berkata demikian setelah menghadiri acara pelantikan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/2).
Eks Menteri Sosial itu mengatakan Bahlil memahami upaya penataan distribusi solar subsidi bakal menuai reaksi dari berbagai pihak dan siap menghadapi hal tersebut.
"Beliau (Bahlil, red) sendiri mengakui bahwa mungkin nanti ada juga reaksi, tetapi itu bukan persoalan," ujarnya, Selasa.
Namun, kata Idrus, Bahlil mampu menunjukkan sikap nasionalisme dan patriotismenya dalam kebijakan penyaluran elpiji tiga kilogram atau gas melon.
Bahlil, kata eks Sekjen Golkar itu, berani turun ke bawah mendengar keluhan rakyat setelah kebijakan melarang pengecer menjual gas melon menuai reaksi keras.
"Beliau sudah menunjukkan dengan jiwa patriotismenya, dengan nasionalismenya untuk kepentingan rakyat apa pun risikonya akan dihadapi," lanjut Idrus.
Menurut dia, Bahlil menjadi sosok pemimpin yang bertanggung jawab dengan tidak melempar polemik elpiji tiga kilogram ke pihak lain.