Ikhtiar BINUS University Jadi Pendidikan Tinggi yang Adaptif dan Berdampak

2 hours ago 15

Ikhtiar BINUS University Jadi Pendidikan Tinggi yang Adaptif dan Berdampak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

BINUS University menyelenggarakan Media Gathering di Kampus Anggrek BINUS @Kemanggisan, Rabu (14/5). Foto: Dok. BINUS

jpnn.com, JAKARTA - BINUS University menyoroti lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional ke angka 4,87 persen pada kuartal I 2025 dan dominasi pekerja di sektor informal.

Kondisi tersebut direspons melalui penyelenggaraan Media Gathering di Kampus Anggrek BINUS @Kemanggisan, sebagai wujud nyata komitmen pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi melalui inovasi, kolaborasi, dan penciptaan dampak.

Acara tersebut juga sejalan dengan inisiatif Kampus Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai bentuk keberlanjutan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kampus kini dituntut untuk tidak hanya berperan dalam pengajaran, tetapi juga menjadi katalisator transformasi sosial dan ekonomi, baik secara lokal maupun global.

Dalam kesempatan itu, Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M. menyampaikan bahwa BINUS secara konsisten menjalankan transformasi pendidikan yang menyatu dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

"Kami membekali mahasiswa dengan pengalaman praktikal sejak kuliah. Dengan pendekatan fleksibel dan multidisipliner,
mahasiswa BINUS mampu beradaptasi lebih cepat dan unggul saat memasuki dunia profesional. Kami percaya keberhasilan pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga dampak nyata yang dapat diberikan oleh lulusannya kepada bangsa,” ungkap Dr. Nelly dalam keterangan resmi, Rabu (14/5).

BINUS University saat ini menempati peringkat #2 versi Times Higher Education (THE) 2025 sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia.

Hal tersebut merupakan sebuah pengakuan internasional atas kualitas akademik, inovasi, serta keterlibatan global yang dibangun selama bertahun-tahun, apalagi sekarang posisi ini bisa berhasil melampaui beberapa top PTN.

BINUS University menyoroti lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional ke angka 4,87 persen pada kuartal I 2025 dan dominasi pekerja di sektor informal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |