jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan strategi pemenangan politik saat ini telah berubah secara signifikan.
Menurut dia, meski konsolidasi konvensional masih dibutuhkan, tetapi kampanye di era digital, komunikasi yang lebih terbuka, serta kemampuan membaca karakter pemilih juga dinilai Bahlil penting.
Hal itu disampaipan Bahlil dalam sambutan sekaligus arahan resminya pada acara pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Lampung yang digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung pada Minggu, (30/11).
“Jumlah pemilih di tahun 2029 berusia 17 sampai 50 tahun mencapai 73 persen. Ini era digital. Konsolidasi harus habis-habisan, harus menyesuaikan dengan pola baru,” ujar Bahlil.
Bahlil mengaku optimistis Partai Golkar bisa memenangkan Pemilu 2029 jika melihat pengalaman partai.
“32 tahun negara ini dipimpin Golkar, dengan segala plus minusnya. Itu bukti pengalaman panjang dalam membangun bangsa,” kata Bahlil.
Menurut dia, dengan komposisi kepengurusan baru yang dianggap solid Partai Golkar Lampung mampu meraih target besar pada Pemilu 2029 mendatang.
Bahlil pun mengingatkan sejarah panjang kelahiran Partai Golkar sebagai partai yang inklusif, bukan eksklusif.






















































