Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi

2 hours ago 2

 Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bambang Widjanarko Setio (kanan). Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Nasional (PKPN) Bambang Widjanarko Setio meminta para elite dan petinggi partai politik berhenti memperkeruh situasi dan kondisi politik nasional.

"Tidak elok dan tak bijaksana upaya-upaya yang membenturkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi. Bahwa ada dimensi perbedaan antarelite itu adalah bagian dari dinamika politik di ranah kewajaran dalam konteks instrumen kehidupan nasional," katanya.

"Karena berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," imbuh Bambang.

Menurut Bambang yang juga Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jawa Timur ini, hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo sudah terjalin sudah sejak lama.

Keduanya adalah negarawan Indonesia yang mendapatkan apresiasi di kancah nasional dan dunia internasional.

"Kedua pemimpin Indonesia itu adalah dua negarawan yang menjadi perhatian publik internasional dan menjadi tokoh nasional yang menguatkan dan menyatukan elite-elite politik Indonesia untuk kemajuan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia," kata Bambang.

Menurut Bambang, sejak dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo telah menunjukkan komitmennya terkait arah kebijakan politik nasional, kebijakan pembangunan nasional dan komitmen mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Presiden Prabowo tidak antikritik dan justru sangat terbuka dengan kritik dari berbagai pihak. Namun, hindari gerakan-gerakan yang kontra produktif atau tindakan-tindakan destruktif. Kalau ada hal ikhwal yang berbenturan dengan hukum maka selesaikan masalah itu di ranah hukum," kata Bambang.

Menurut Bambang, Prabowo dengan Jokowi adalah dua negarawan yang menjadi perhatian publik internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |