Bangunan Lama Miring Jadi Kendala Tim SAR Singkirkan Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

1 month ago 27

Senin, 06 Oktober 2025 – 10:35 WIB

Bangunan Lama Miring Jadi Kendala Tim SAR Singkirkan Reruntuhan Ponpes Al Khoziny - JPNN.com Jatim

Tim SAR saat memotong puing-puing reruntuhan Ponpes Al Khoziny untuk mencari keberadaan jenazah korban ambruknya bangunan pesantren tersebut, Minggu (5/10). Foto: Dok. Basarnas

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Tim SAR Gabungan bakal melibatkan pakar konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam proses pengangkatan puing reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Keterlibatan pakar ITS dinilai penting karena struktur beton bangunan yang ambruk terhubung langsung dengan bangunan lama yang kini mengalami kemiringan.

“Kalau dilihat langsung di lokasi, bangunan yang lama itu pun sudah miring,” ujar Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB Kolonel Inf Hery Setiono, Minggu (5/10) malam.

Menurut Hery, pengangkatan puing tidak bisa dilakukan sembarangan lantaran dikhawatirkan memicu getaran atau reruntuhan susulan pada bangunan lama.

“Melalui media ini kami sampaikan bahwa bangunan lama di sisi selatan memerlukan penanganan khusus ketika kami akan membersihkan atau memotong puing yang masih tersisa,” jelasnya.

Pakar dari ITS nantinya akan mendampingi Tim SAR untuk memastikan proses pemotongan dan pengangkatan puing tidak berdampak terhadap struktur lama.

“Takutnya kalau kita asal tarik atau breaker, struktur yang menyambung dengan bangunan lama bisa kehilangan kekuatan dan ikut roboh,” tutur Hery.

Sebagai langkah antisipasi, Tim SAR akan menambahkan penyangga sementara pada bagian beton yang terhubung dengan bangunan lama guna meminimalkan getaran.

Tim SAR Gabungan melibatkan pakar konstruksi dari ITS Surabaya dalam proses pengangkatan puing Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |