jpnn.com - JAKARTA - Sudah sembilan hari warga Kampung Tanggungrejo, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, hidup di tengah kepungan banjir.
Air dengan kedalaman mencapai pinggul orang dewasa atau sekitar satu meter itu mengubah permukiman padat penduduk tersebut menjadi hamparan air keruh kehijauan.
Pantauan JPNN.com, meski kawasan permukiman terendam banjir, warga tetap beraktivitas sebisanya.
Anak-anak bahkan terlihat bermain air di jalan kampung bak kolam renang dadakan.
“Sudah sembilan hari ini banjir. Sejak Selasa, 21 Oktober 2025, air sudah masuk ke rumah,” ujar Winda, warga RT 1 RW 5 Tanggungrejo kepada JPNN.com, Kamis (30/10).
Dia mengaku mulai mengalami gatal-gatal di kaki akibat terlalu lama terendam air kotor.
Selama sembilan hari, bantuan yang diterima warga hanya sekali, itu pun berupa nasi bungkus di awal banjir.
“Cuma sekali dapat bantuan nasi bungkus dari kelurahan, setelah itu tidak ada lagi,” tuturnya.


 
 




















































