Bayar Utang Whoosh Tak Perlu Pakai APBN, Danantara Punya Duit dari Deviden Himbara

4 hours ago 11

Bayar Utang Whoosh Tak Perlu Pakai APBN, Danantara Punya Duit dari Deviden Himbara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kereta Cepat Whoosh. Foto: dok. PT KCIC

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia dianggap mampu mengatasi permasalahan beban utang dari Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Kata Purbaya, Danantara Indonesia memiliki sumber keuangan yang kuat dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Sudah saya sampaikan, karena kan Danantara terima dividen dari BUMN hampir Rp 80 triliun-Rp 90 triliun. Itu cukup untuk menutupi sekitar Rp 2 triliun (bunga) bayaran tahunan untuk KCIC,” ujar Purbaya dikutip Kamis (16/10).

Purbaya menilai, nilai dividen yang didapat Danantara tersebut juga berpotensi meningkat setiap tahun. Sebagian dana saat ini sempat ditempatkan dalam bentuk obligasi pemerintah.

Kendati demikian, Purbaya meminta Danantara mengoptimalkan penempatan dana agar lebih produktif.

Pemerintah sebelumnya telah mengalihkan seluruh dividen dari BUMN yang tadinya masuk ke kas negara untuk dikelola langsung oleh Danantara.

Menurut Purbaya, skema ini akan memperkuat kemampuan Danantara untuk menangani pembayaran utang Kereta Cepat Whoosh ini.

“Tetapi ketika sudah dipisahkan, dan seluruh dividen masuk ke Danantara, Danantara cukup mampu untuk membayar itu," katanya.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia dianggap mampu mengatasi permasalahan beban utang dari Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandun

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |