jpnn.com, PASURUAN - Bea Cukai melalui unit-unit vertikal dari Direktorat Penindakan dan Penyidak Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Pasuruan bersinergi dengan Puspom TNI dan Pomal Lantamal Surabaya melancarkan penindakan rokok ilegal pada Kamis (27/2).
Dari penindakan tersebut, tim gabungan mengamankan sarana pengangkut, berupa mobil boks di daerah exit tol Pakis Malang, Jawa Timur.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengungkapkan dari pemeriksaan terhadap mobil boks tersebut, tim gabungan menemukan 800 ribu batang rokok merek OK BOLD tanpa dilekati pita cukai yang dikemas dalam 50 karton.
"Kami pun membawa sopir mobil boks dan barang bukti ke Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Senin (3/3).
Berdasarkan pengakuan sopir, diketahui rokok yang diduga ilegal tersebut berasal dari pabrik rokok ilegal, CV ZAJ yang berlokasi di Purwosari, Pasuruan.
Untuk menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan melaksanakan pemeriksaan lanjutan terhadap CV ZAJ pada Jumat (28/2).
Dari pemeriksaan, tim gabungan kembali mengamankan barang bukti lainnya, berupa 8 koli rokok berbagai merek yang tidak dilekati pita cukai, 83 koli etiket rokok berbagai merek, 4 unit mesin maker jenis MK-8 dan 3 unit pressure switches, 3 unit mesin hinge lid packer (HLP).
Selain itu, petugas juga mengamankan 18 karton rokok merek Record yang dilekati pita cukai diduga salah peruntukan, serta sebuah mobil boks bekas mengangkut rokok ilegal yang terparkir di dalam gudang pabrik CV ZAJ.
