jpnn.com, TERNATE - Bea Cukai Ternate mengawal ekspor perdana nikel cathode milik PT Eternal Nickel Industry ke tiga negara, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan pada Rabu (12/2).
"Sebanyak 600,4 metrik ton Nikel Cathode berhasil diekspor dengan perkiraan devisa hasil ekspor mencapai 8,9 juta USD," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ternate Jaka Riyadi dalam keterangannya, Rabu (26/2).
Jaya mengatakan keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara utama dalam industri nikel global.
Produk nikel cathode sendiri merupakan produk nikel murni dengan kadar minimal 99,9 persen yang dihasilkan melalui pengolahan biji nikel.
Produk ini memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri, terutama dalam pengembangan teknologi baterai dan industri berbasis nikel lainnya.
Melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung kelancaran arus barang ke luar negeri, Bea Cukai Ternate berharap dapat terus mendorong pertumbuhan sektor industri dan perdagangan Indonesia.
Dengan demikian, ekspor komoditas unggulan seperti nikel cathode dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Jaka menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung percepatan ekspor serta meningkatkan daya saing industri nasional.
“Bea Cukai Ternate berkomitmen untuk terus memberikan fasilitasi dan kemudahan dalam proses ekspor, secara khusus bagi industri hilir yang memberikan nilai ekonomi tambah terhadap perekonomian daerah dan nasional,” tegas Jaka. (mrk/jpnn)