jpnn.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) berperan strategis untuk menggeliatkan perekonomian kerakyatan di setiap daerah dan dituntut untuk mampu menghadirkan layanan dengan basis teknologi digital.
Hal itu penting agar layanan BPD mudah diakses oleh nasabah serta mampu bersaing dengan bank-bank nasional maupun swasta serta para pemain financial technology (fintech) yang layanannya makin diminati oleh nasabah muda yang tech-savvy.
Demi menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia (TLKM) bersama sejumlah BPD di Kalimantan mengukuhkan komitmen bersama untuk berkontribusi membangun perekonomian kerakyatan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini dalam workshop produk dan layanan Telkom.
Acara workshop tersebut diadakan pada awal Februari 2025 di Hotel Ashley Jalan Wahid Hasyim Jakarta, hasil kolaborasi antara oleh Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rachmad Dwi Hartanto selaku EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, berlangsung interaktif dan konstruktif.
Acara menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas sejumlah produk dan layanan digital Telkom yang dapat dimanfaatkan BPD untuk layanan digital bagi nasabah, di samping membantu BPD meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya.
Hadir dalam acara workshop tersebut sejumlah pejabat dan perwakilan dari BPD se-Kalimantan yaitu Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng serta narasumber eksternal dari Bank DKI, Ibu Yesty, selaku Pimpinan Divisi Bisnis Digital Institutional Banking, yang memaparkan digitalisasi yang sudah dan akan dijalankan di Bank DKI ke depan.
Dari acara workshop selama dua hari tersebut, diperlihatkan sejumlah produk dan layanan Telkom Group yang mampu menjawab kebutuhan BPD untuk mewujudkan layanan digital bagi nasabahnya maupun untuk menunjang kegiatan operasional.