Belajar dari Bank Sampah Apel di Sleman yang Konsisten Beroperasi 15 Tahun

1 month ago 25

Jumat, 03 Oktober 2025 – 18:48 WIB

Belajar dari Bank Sampah Apel di Sleman yang Konsisten Beroperasi 15 Tahun - JPNN.com Jogja

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau pengelolaan sampah di Bank Sampah Apel. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Di tengah volume sampah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang mencapai lebih dari 300 ton per hari, inisiatif warga di tingkat akar rumput menjadi salah satu solusi paling efektif.

Salah satunya adalah Bank Sampah Apel (Ayo Peduli Lingkungan) di Condongcatur, yang tidak hanya mengumpulkan, tetapi juga menyulap sampah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.

Inisiatif yang telah berjalan konsisten selama 15 tahun ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Ia menegaskan bahwa permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama. Bank sampah adalah bukti nyata bahwa sampah bisa membawa berkah jika dikelola dengan baik.

"Permasalahan sampah jika dikelola dengan baik, melalui bank sampah misalnya, dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujar Danang saat menghadiri HUT ke-15 Bank Sampah Apel, Jumat (3/10).

Aktivitas di Bank Sampah Apel jauh dari sekadar menimbang botol plastik atau kardus. Para sukarelawan yang didominasi ibu-ibu ini secara kreatif mengolah sampah organik dan anorganik menjadi berbagai produk inovatif.

Ketua Bank Sampah Apel Herliyanti mengatakan bahwa kreativitas menjadi kunci utama kegiatan mereka.

"Sampah tersebut disulap menjadi barang yang bisa digunakan kembali, seperti kursi, bunga hias, kompos, biopori, losida (lodong sisa dapur), dan eco enzyme," kata dia.

Salah satu bank sampah yang konsisten menanggulangi masalah lingkungan adalah Bank Sampah Apel di Sleman. Mereka sudah bertahan 15 tahun.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |