Berpidato di KTT PBB, Prabowo Kecam Genosida Gaza, Dukung Solusi 2 Negara

2 hours ago 18

Berpidato di KTT PBB, Prabowo Kecam Genosida Gaza, Dukung Solusi 2 Negara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan solusi dua negara di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). KTT tersebut merupakan rangkaian dari Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB. ANTARA/Fathur Rochman.

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas mengecam genosida militer Israel di Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, meninggal dunia. Tidak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara, sebagai jalan menuju perdamaian antara Palestina dan Israel.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan itu saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, AS, Senin (22/9).

"Kami mengecam seluruh bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tak bersalah. Oleh karena itu, Indonesia, sekali lagi menekankan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara untuk persoalan di Palestina. Solusi dua negara menjadi jalan menuju perdamaian," kata Prabowo.

Presiden Prabowo mendesak negara-negara anggota PBB agar segera mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Dia menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina menjadi kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang abadi. "Pengakuan itu harus dimaknai sebagai perdamaian yang nyata bagi seluruh pihak, seluruh kelompok,” ungkapnya.

Presiden Prabowo, yang untuk pertama kalinya berbicara di Markas PBB, juga menyinggung Deklarasi New York. Menurut dia, Deklarasi New York telah memberikan jalan yang adil dan damai menuju perdamaian.

Deklarasi New York disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 12 September 2025 yang isinya merespons genosida di Gaza oleh militer Israel.  Deklarasi itu menyuarakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk stabilitas di Gaza dan pemulihan, akses bantuan kemanusiaan dan memulihkan peran UNRWA.

Kemudian, perlindungan terhadap sukarelawan kemanusiaan, serta rekonstruksi Gaza oleh Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan bantuan dana yang dikoordinasikan oleh Bank Dunia, serta pengakuan Negara Palestina dan perbatasan-perbatasan negara sesuai Resolusi PPB 242 pada 1967.

Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan mendesak negara-negara anggota PBB agar bersama-sama mewujudkan perdamaian. "Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!" seru Presiden Prabowo dari podium.

Berpidato di KTT PBB, Presiden Prabowo mengecam genosida Israel di Gaza. Dukung solusi dua negara, sebagai jalan menuju perdamaian antara Palestina dan Israel.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |