jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mencatat 497 rumah dan bangunan rusak akibat angin kencang yang melanda enam desa di tiga kecamatan pada Rabu (1/9) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Robinson Pasaroan mengatakan, meski tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian material warga cukup besar.
"Total kerusakan berdasarkan data sementara yang masuk hingga pukul 21.15 WIB mencapai 497 rumah," kata Robinson.
Enam desa yang terdampak masing-masing Desa Doroampel, Podorejo, Junjung, dan Tambakrejo di Kecamatan Sumbergempol; Desa Waung di Kecamatan Boyolangu; serta Desa Bangunmulyo di Kecamatan Pakel.
Mayoritas rumah rusak ringan, seperti atap beterbangan atau tersingkap. Hanya sebagian kecil yang rusak berat dan sedang.
Rinciannya, Desa Tambakrejo tercatat paling parah dengan 180 rumah rusak, disusul Doroampel 167 rumah, Junjung 113 rumah, Podorejo 17 rumah, Waung 14 rumah, dan Bangunmulyo enam rumah.
BPBD bersama tim gabungan sudah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal dan logistik kebutuhan dasar.
"Bantuan sudah disalurkan bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan cukup parah, sementara sebagian warga memperbaiki secara mandiri," ujarnya.



















































