Biaya Jemput Antar Aplikator Ojol ternyata Hanya Rp 204

21 hours ago 21

Oleh: Adian Napitupulu

Biaya Jemput Antar Aplikator Ojol ternyata Hanya Rp 204

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Politikus PDI Perjuangan (TKRPP - PDI Perjuangan) Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Senin, 27 Oktober 2025, saya ikut diskusi dengan 3 perusahaan aplikator Transportasi On Line dan 3 Asosiasi driver On Line.

Banyak hal baru dan menarik yang didapat dari diskusi sekitar 3 jam itu, seperti berapa Fix Cost atau Cost Per Action (CPA) dalam satu kali pesan antar penumpang melalui transportasi online?

Berapa perkiraan laba bersih apikator per hari? Ke mana perginya uang hasil keringat driver itu dibawa aplikator?

Ketika angka dipaparkan ternyata biaya CPA per sekali jemput antar hanya Rp 186 s/d Rp 204 per order dan biaya itu sudah termasuk biaya Google Map.

Perhitungan itu memang belum memasukan komponen Over Head, Marketing dan Maintenance karena ketiga komponen itu memiliki perhitungan berbeda untuk tiap perusahaan.

Misalnya, perbedaan gaji perbulan tentu membuat hitungan Over Head jadi berbeda. Begitu juga dalam marketing, apakah menggunakan artis mahal atau tidak tentu mempengaruhi biaya.

Semula saya agak ragu pada CPA Rp 186 s/d Rp 204 itu, karena selama ini aplikator sering membangun narasi seolah Google Map itu berbiaya tinggi.

Namun, keraguan terjawab ketika dalam diskusi itu di paparkan data biaya Google Map berbayar.

Berapa perkiraan laba bersih apikator per hari? Ke mana perginya uang hasil keringat driver itu dibawa aplikator?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |