jpnn.com, SURABAYA - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur dan platform kesehatan DokterIN, menggelar seminar edukasi bertajuk “Peran Strategis dan Inovasi Bidan dalam Mengawal 1.000 Hari Pertama Kehidupan Menuju Generasi Emas Indonesia 2045” di Surabaya, baru-baru ini.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta daring dan 100 peserta luring ini bertujuan memperkuat kapasitas para bidan dalam memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil dan menyusui.
Ketua IBI Jawa Timur, Dr. Hj. Siti Maimunah, menekankan pentingnya peran bidan sebagai pendamping utama keluarga sejak masa kehamilan.
“Melalui edukasi gizi yang tepat selama 1.000 hari pertama kehidupan, bidan berperan besar dalam memastikan anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Selain edukasi kebidanan, seminar juga menghadirkan dr. Waritsah Sukarjiyah dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang memaparkan kebijakan pemerintah dalam penanggulangan stunting.
Dia menegaskan bahwa bidan memegang peran strategis dalam upaya promotif dan preventif karena berinteraksi langsung dengan ibu dan anak sejak masa kehamilan.
Dalam sesi berikutnya, Bdn. Sulianah, S.ST., M.Keb., dari IBI Jawa Timur, membahas inovasi kebidanan dalam pencegahan stunting. Ia menyebut bidan kini bukan sekadar tenaga medis, tetapi agen perubahan di masyarakat.
Sementara itu, dr. Wurry Ayuningtyas, Sp.A., menyoroti pentingnya asupan DHA untuk perkembangan otak anak sejak masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan.





















































