bali.jpnn.com, DENPASAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menilai industri pariwisata tidak dapat mengandalkan pasokan listrik dari Pulau Jawa.
Pasalnya, pemadaman listrik seperti blackout yang terjadi beberapa hari lalu mengancam pariwisata Pulau Dewata
Apalagi saat ini okupansi hotel sedang berada di angka 60-70 persen dari sekitar 160 ribu kamar yang tersedia.
“Pemadaman listrik memberi hiburan tidak baik bagi pelaku pariwisata Bali.
Ini tak boleh terjadi,” ujar Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Agung Rai Suryawijaya dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, PHRI mendorong agar ide Bali mandiri energi segera terealisasi.
“Harapan kami kepada pemerintah daerah, Bali mandiri energi harus terjadi, karena riskan sekali kalau terjadi apa-apa.
Jadi, harus punya energi mandiri,” kata I Gusti Agung Rai Suryawijaya.