jpnn.com, GARUT - Seorang bocah berusia 6 tahun meninggal dunia seusai tenggelam di sebuah kolam renang ANB di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut pada Minggu (23/2).
Korban meninggal lantaran tangannya sempat masuk ke pipa sirkulasi saluran keluar masuk air atau pipa.
Kasi Humas Polres Garut AKP Susilo Adhi mengatakan saat korban berenang di kolam renang naik perosotan, namun ketika turun ke kolam tidak muncul lagi ke permukaan.
Sejumlah saksi di kolam renang, kata Susilo, mengaku melihat korban meronta-ronta.
"Setelah orangtua korban berteriak meminta tolong, ada lima orang terjun ke dalam kolam renang untuk menolong," kata Susilo, Senin (24/2).
Saat hendak ditolong, tangan korban tersangkut pada pipa paralon berukuran dua inchi dan tebal 2 kilometer, sirkulasi keluar masuk air.
"Korban sempat meronta-ronta berusaha melepaskan diri tapi tangannya tersangkut," ungkap dia.
Dia mengatakan sejumlah pengunjung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan puskesmas untuk menguras air kolam.