jpnn.com, JAKARTA - BRI Microfinance Outlook 2025 akan digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada 30 Januari nanti.
Acara ini fokus pada strategi mendukung ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat, dengan tema “Empowering the People's Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth.”
BRI Microfinance Outlook adalah forum tahunan yang menghadirkan narasumber ahli, profesional, dan regulator pemerintah untuk membahas peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama BRI Sunarso, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekonomi nasional yang berdaya saing dan inklusif.
Dalam tiga dekade terakhir, Indonesia masih tergolong negara berpenghasilan menengah. Untuk keluar dari jebakan middle income trap, diperlukan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945.
"UMKM berperan vital, dengan kontribusi 59,5% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja pada 2021," kata Sunarso, dalam keterangannya
BRI juga berperan besar dalam mendukung UMKM melalui layanan kredit mikro yang memberikan multiplier effect signifikan pada ekonomi nasional.
Dengan fokus pada segmen UMKM, BRI membantu menciptakan ketahanan ekonomi di tengah tantangan domestik dan global, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.