jpnn.com - SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan guru punya peran strategis sebagai pembentuk karakter generasi masa depan.
Khofifah mengatakan hal tersebut saat menghadiri puncak Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025 di Surabaya.
“Guru adalah penjaga masa depan bangsa. Di tangan para guru, nilai, ilmu, dan harapan dititipkan. Guru bermutu akan melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, tangguh, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Khofifah dalam keterangannya, yang diterima di Surabaya, Minggu (14/12).
Khofifah menyampaikan penghormatan dan apresiasi mendalam kepada para guru yang telah mengabdikan diri menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.
Dia menilai guru tidak hanya menjalankan fungsi pengajaran, tetapi juga memegang peran kunci dalam membangun karakter, nilai, dan daya saing sumber daya manusia.
“Terima kasih kami kepada panjenengan (anda) semua, karena panjenengan telah menyiapkan calon-calon pemimpin Indonesia Emas 2045. Suatu saat nanti, ketika pada tahun 2045 panjenengan melihat berjejer para jenderal, itu adalah hasil pendidikan panjenengan,” katanya.
Penegasan tersebut, menurut dia, tercermin dari capaian pendidikan Jawa Timur sepanjang 2025.
Pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, Jawa Timur menempati peringkat pertama nasional dengan 27.994 siswa diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi selama enam tahun berturut-turut.









.jpeg)












































