jpnn.com - SUMEDANG - Sebanyak 5.408 PPPK paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.
PPPK paruh waktu yang dilantik terdiri dari 1.491 guru, 656 tenaga kesehatan, dan 3.261 tenaga teknis.
Pelantikan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 KORPRI Tahun 2025.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan bahwa pelantikan tersebut merupakan upaya mengentaskan persoalan ketidakjelasan status pegawai honorer serta menata sistem manajemen aparatur sipil negara (ASN) agar lebih profesional.
“Kegiatan ini dalam rangka menuntaskan tenaga honorer yang selama ini menghadapi ketidakjelasan status dan menyelaraskan sistem manajemen ASN yang lebih profesional,” ungkap Bupati Dony di Sumedang, Senin (1/12).
Bupati Dony menegaskan keberadaan tenaga PPPK paruh waktu bukan sekadar pelengkap.
Menurut dia, PPPK paruh waktu merupakan bagian penting dari dari desain baru pelayanan publik yang menuntut kecepatan, ketepatan, inisiatif, dan ketulusan dalam bekerja.
“Meskipun dengan skema paruh waktu, saya berharap integritas dan profesionalisme Anda tetap penuh,” katanya.





















































