Cerita Korban Pelemparan Batu di Gerbong KA Tujuan Yogyakarta-Surabaya

4 hours ago 16

Selasa, 08 Juli 2025 – 18:00 WIB

Cerita Korban Pelemparan Batu di Gerbong KA Tujuan Yogyakarta-Surabaya - JPNN.com Jatim

Korban pelemparan kaca di gerbong KA, Widya Anggraini (30) saat menunjukkan luka akibat insiden itu. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Nasib malang dialami Widya Anggraini (30). Warga Sukodono, Sidoarjo itu menjadi korban pelemparan batu di gerbong Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya saat melintas di Klaten Jawa Tengah.

Widya menceritakan inisiden itu terjadi pada Minggu (6/7). Saat itu dirinya bersama temannya Farah (30) berangkat dari Yogyakarta pukul 22.25 WIB.

Kemudian, selang 20 menit kereta melaju, insiden pelemparan kaca terjadi kala Widya sedang asyik membaca buku yang dia jadikan konten.

“Terus jam 22.45 WIB itu kejadiannya (pelemparan kaca). Ya, kaget, soalnya kan tiba-tiba prak gitu,” kata Widya di Surabaya, Selasa (8/7).

Akibat insiden itu, Widya mengalami luka di wajah bagian kiri dan leher, bahkan sampai mengeluarkan darah. Serpihan kaca juga masuk ke baju korban.

“Sama petugas diarahkan ke belakang diurusin semua dibersihin sama kain. Sampai berdarah-darah. Di leher kemarin keluar darah,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Widya diarahkan manajemen KAI turun di Stasiun Solo untuk mendapatkan pengobatan.

“Jadi, kemarin turun di Stasiun Solo. Stasiun Solo kemudian dibawa ke RS yang di Solo. Terus dibersihin, dicuci ini semua, sudah sih, serpihannya dikeluarin kayak. Alhamdulillah (tidak masuk mata) tadi waktu diperiksa juga itu sehat,” jelasnya.

Penumpang KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya yang menjadi korban pelemparan kaca alami trauma.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |