jpnn.com, MALANG - Band emo asal Malang, Costive melepas single terbaru yang bertitel 'Gone, But Never Gone'.
Lagu tersebut merupakan komposisi yang merangkum emosi yang tidak terelakkan, kehilangan, dan kenangan.
Costive mengeklaim Gone, But Never Gone adalah sebuah karya yang merangkum pengalaman manusia dalam menanggapi sebuah perpisahan yang tidak terelakkan.
Karya itu terinspirasi dari pengalaman salah satu personel Costive tentang sebuah perjalanan hati penuh liku dan rasa rindu yang tidak pernah benar-benar hilang.
Lewat lagu tersebut, Costive ingin menyentuh sisi terdalam dari sebuah perpisahan yang hampir semua orang pernah lalui, serta mengeksplorasi suka duka dalam mengenang seseorang yang telah pergi, namun tetap hidup dalam ingatan dan jiwa.
Aldy dan Marcellino, vokalis dan gitaris serta penulis lirik, menjelaskan inspirasi di balik lagu Gone, But Never Gone.
“Lagu ini adalah potongan dari buku harian yang tersimpan di hati kami tentang sebuah perpisahan yang tidak pernah benar-benar tuntas. Dia mungkin sudah pergi dari hidup kami, tetapi tidak pernah benar-benar hilang dari ingatan," ungkap Aldy Costive.
"Setiap nada dan lirik dalam Gone, But Never Gone adalah usaha kami untuk mengikhlaskan keadaan bahwa perasaan rindu itu tak pernah pergi tapi kami tidak ingin memaksa mengusirnya. Kompleks memang. Hadirnya single Gone, But Never Gone agar perasaan kami bisa didengar dan dirasakan oleh semua orang,” sambungnya.





















































