jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang melaporkan dua kapal tongkang yang kandas di perairan sekitar pelabuhan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam sepekan terakhir.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi menjadi penyebab insiden tersebut.
Kapal Tongkang Sukowati 20, yang membawa batu bara, kandas pada Minggu (19/1) di sebelah barat dermaga Opsico.
Sementara itu, pada Kamis (30/1), Kapal Tongkang Bina Samudera 38 yang mengangkut kayu juga kandas di sekitar pemecah ombak kawasan Tanjung Emas.
Tidak hanya itu, Kapal Crane Barge Kingkong juga mengalami hal yang sama di lokasi tersebut.
Kepala KSOP Tanjung Emas Mochamad Abduh mengungkapkan cuaca buruk dengan angin kencang melebihi batas normal dan gelombang tinggi menyebabkan kapal-kapal ini kandas.
"Kami mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meskipun kapal-kapal ini kandas, alur perjalanan di Pelabuhan Tanjung Emas tetap aman dan tidak terganggu," ujarnya.
Abduh juga menjelaskan KSOP berkoordinasi dengan Pelindo untuk segera melakukan evakuasi terhadap kapal-kapal yang kandas tersebut.
.jpeg)
