jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani mengeluarkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah pada Kamis (15/5).
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah daerah sejak pagi hingga malam hari.
BMKG menyebut hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang tersebar di wilayah pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, serta sekitarnya.
Bahkan, potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang hingga sambaran petir patut diantisipasi.
“Waspada potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, terutama di wilayah pegunungan tengah dan selatan,” kata Prakirawan BMKG Ahmad Yani Ferry Oktarisa.
Cuaca umumnya akan cerah berawan di pagi hari, tetapi memasuki siang hingga malam diperkirakan berawan tebal dengan intensitas hujan meningkat.
Berikut pemetaan kondisi cuaca hari ini di sejumlah daerah Jawa Tengah:
- Hujan Sedang-Lebat: Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Jepara, Ungaran, Kajen, Slawi, Brebes, Bumiayu, Majenang, Ambarawa.
- Hujan Ringan-Sedang: Kebumen, Klaten, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Temanggung, Kendal, Batang, Pemalang, Magelang, Surakarta (Solo), Salatiga, Semarang.
- Hujan Ringan: Pekalongan, Tegal.
Angin permukaan didominasi bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 5–25 km/jam. Cuaca ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas masyarakat, terutama di sektor transportasi, pertanian, hingga pariwisata.