jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejumlah sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kebijakan ini sebagai antisipasi rencana aksi yang akan digelar elemen masyarakat dalam sepekan ini.
Pantauan JPNN, beberapa sekolah seperti di Jalan Sumatera – Jawa, sudah tidak ada aktivitas pembelajaran. Pun beberapa sekolah dekat Gedung Sate – DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro tak ada kegiatan dan parkiran sekolahan lengang dari kendaraan.
Salah satu orang tua siswa, Eva Fahas mengatakan anaknya yang bersekolah di SMP Negeri 5 Kota Bandung sudah diminta untuk PJJ per hari ini. Informasi ini dikuatkan berdasarkan surat edaran dan pemberitahuan yang dikeluarkan sekolah, malam tadi.
"Melihat situasi keamanan Kota Bandung yang kurang kondusif dalam beberapa hari ke belakang saya pikir keputusan sekolah untuk melaksanakan PJJ bagi siswa cukup bijaksana," kata Eva saat dihunbungi, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan belajar di rumah membuat orang tua lebih tenang karena bisa memantau anaknya dan anak terjamin keamanannya di situasi yang belum kondusif seperti sekarang.
Dia berharap agar situasi keamanan di Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya kembali kondusif, sehingga akhirnya pendidikan serta roda ekonomi berjalan normal seperti sedia kala
"Saya ingin agar situasi cepat membaik sehingga anak-anak bisa kembali menjalani pendidikan secara normal di sekolah," ucap dia.



















































