jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai Rp 11,6 miliar selama lima bulan pertama 2025, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei.
Menurut Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi, jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Bantul selama periode tersebut tercatat sebanyak 803.334 orang.
Angka pendapatan ini berasal dari retribusi masuk di seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.
Markus menjelaskan bahwa capaian PAD tersebut sudah hampir seperempat dari target PAD pariwisata tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 49 miliar.
"PAD wisata sampai Mei terealisasi sekitar 23,73 persen dari total PAD yang ditargetkan sebesar Rp 49 miliar," ujarnya.
Meski demikian, Markus belum dapat memastikan apakah target PAD pariwisata tahun ini akan tercapai hingga akhir tahun.
Ia berharap, momen-momen libur panjang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul dan mendongkrak pendapatan pariwisata.
Pada periode libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur hari keagamaan dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus, destinasi wisata di Bantul mencatat lonjakan kunjungan.