jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Striker Persib David da Silva mengaku kehilangan sosok Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya Surabaya, yang meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025).
David pernah bersama saat membela Persebaya musim 2019, DDS—julukan David da Silva—tentunya mengenal dekat sosok dari ayahanda pemain Rachmat Irianto itu.
“Sangat sedih, dia sudah seperti keluarga saya dan saya dekat dengannya sejak saya pertama kali datang ke Persebaya. Dia adalah asisten pelatih tim dan saya sangat dekat, dan saya juga mengenal Irianto ketika dia pertama memulai karir di sepak bola,” kata DDS, Jumat (28/2).
DDS mengungkapkan, meski hubungannya hanya sebatas rekan kerja, namun dia sudah menganggapnya seperti keluarga. Sosok Bejo yang totalitas saat melatih tim, dirasakan betul oleh dia dan rekan-rekannya.
Dia pun memberi dukungan kepada Irianto, yang tak lain adalah rekan satu timnya. Kehilangan Bejo adalah luka terdalam DDS dalam kiprahnya di sepak bola.
“Ini kehilangan yang sangat menyedihkan dan berdoa agar dia tetap kuat. Saya mendoakan dia setiap saat dan dia bisa tegar menghadapi kehilangan ini,” ujarnya.
Setibanya di Surabaya menjelang laga kontra Persebaya, bomber asal Brasil itu pun mengunjungi rumah duka.
“Perasaan duka yang paling dalam juga saya sampaikan kepada keluarganya. Saya pergi ke sana untuk memberi pelukan, memberi dukungan dan saya harap semuanya berdoa untuk dia,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
