Deswa Integra Group Luncurkan MAB Independen Pertama di Indonesia

3 hours ago 13

Peluncuran MAB by Deswa di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan nasional yang berfokus pada penguatan tata kelola, integritas, dan efisiensi di industri asuransi dan kesehatan, Deswa Integra Group resmi meluncurkan Dewan Penasihat Medis/ Medical Advisory Board (MAB) by Deswa, pionir Dewan Penasihat Medis Independen.

Didukung healthcare ecosystem Deswa Integra Group dengan tenaga profesional yang ahli dibidangnya, MAB by Deswa menjadi pilar medical governance dan mitra strategis bagi industri asuransi kesehatan dalam menghadirkan keputusan medis yang objektif, efisien, dan berintegritas.

CEO Deswa Integra Group Dedi Dwi Kristianto menyampaikan peluncuran MAB by Deswa merupakan momen penting untuk mewujudkan visi perusahaan, yakni membangun ekosistem klaim yang lebih transparan dan akuntabel. Hal ini seiring untuk menjawab tantangan di industri asuransi, sekaligus untuk adanya ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.7/2025 yang mewajibkan setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki Medical Advisory Board (MAB) per 1 Januari 2026.

“Tantangan di industri asuransi saat ini yakni masalah klaim yang signifikan dan fraud yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. MAB by Deswa adalah wujud nyata dari komitmen Deswa Integra Group memperkuat fondasi industri asuransi Indonesia melalui kolaborasi dan integritas. Kami dapat menjadi jembatan antara dunia medis, aktuaria, dan manajemen risiko, menciptakan industri klaim yang lebih sehat, efisien, dan berkeadilan bagi semua pihak,” ujar Dedi saat peluncuran MAB by Deswa, di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Dedi, berdasarkan temuan berdasarkan Investigasi lapangan Deswa, sekitar 40%–55% kasus klaim asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia terindikasi mengandung unsur fraud, dengan potensi kerugian industri mencapai Rp2 triliun per tahun.

Dari data ini, 25%-27% fraud terindikasi terjadi pada asuransi kesehatan.

Terkait klaim, dari data internal Deswa untuk kasus-kasus klaim yang perlu dilakukan investigasi lapangan, dalam 3 tahun terakhir (tahun 2023 hingga proyeksi 2025) terdapat kenaikan klaim yang signifikan sebesar 30%, yakni pada tahun 2023 sebanyak 2.068 kasus, pada 2024 sebanyak 2.798 kasus (naik 35,5% dari 2023) dan tahun 2025 diproyeksikan > 3.500 kasus (naik 25,1% dari 2024).

“Terlihat adanya peningkatan kompleksitas pengelolaan klaim, baik dari sisi administratif maupun teknis medis. Disisi lain, tantangan yang tidak kalah penting adalah fraud. Jika dahulu fraud banyak terjadi di level dokumen atau administrasi, kini justru berkembang di ranah interpretasi medis, dengan memanfaatkan celah perbedaan pemahaman antara tenaga medis, penyedia layanan kesehatan, dan perusahaan asuransi,” ujar Dedi.

Perusahaan industri asuransi dan kesehatan, Deswa Integra Group meluncurkan Dewan Penasihat Medis/ Medical Advisory Board (MAB).

Read Entire Article
| | | |