jatim.jpnn.com, SURABAYA - Insiden atap rumah ambrol terjadi di Jalan Jepara 3 nomor 17 Surabaya, Kamis (13/11) sekitar pukul 08.29 pagi. Peristiwa ini terjadi diduga karena atap rumah sudah lapuk.
Kepala BPBD Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan rumah yang memiliki luas 8x10 meter ini dihuni oleh dua kartu keluarga dengan enam anggota.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh anggota keluarga selamat,” kata Irvan.
“Untuk rekan BPBD tidak melakukan pemasangan terpal dikarenakan kayu sudah lapuk,” imbuh dia.
Dia menjelaskan imbas insiden itu rumah tidak bisa di tempat untuk sementara waktu. Pihak kelurahan setempat akan melakukan perbaikan melalui program rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Untuk rumah tidak bisa di tempati karena rusak berat bagian kamar tidur depan, ruang tamu dan kamar tidur belakang,” ujarnya.
Untuk sementara waktu, penghuni rumah tinggal di Jalan Dupak baru gang buntu nomor 26 RT 5 RW 5.
BPBD Kota Surabaya melakukan serah terima bantuan kepada penghuni rumah, antara lain permakanan selama 10 hari, empat kasur dan enam selimut. (mcr23/jpnn)



















































