jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anak muda Surabaya menghadirkan inovasi undangan digital hanya lewat sentuhan jari bernama Digitation. Startup yang digagas Samuel Krisna itu menawarkan konsep undangan digital terintegrasi-bukan hanya praktis, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru dalam mengelola acara secara menyeluruh.
Didirikan pada 2021, Digitation lahir dari keprihatinan Samuel terhadap proses pembuatan undangan fisik yang dinilai tidak efisien.
“Kalau pakai undangan fisik itu ribet banget, mulai dari cetak, distribusi, sampai konfirmasi kehadiran. Saya pikir harus ada cara yang lebih efisien dan kekinian,” ujar Samuel di Surabaya, Selasa (5/11).
Dengan latar belakang di bidang teknologi informasi, Samuel kemudian mengembangkan sistem digital yang mampu menyatukan seluruh proses acara dalam satu platform.
Dari situ lahirlah Digitation, singkatan dari Digital Invitation-layanan undangan digital berbasis website dengan fitur registrasi tamu otomatis melalui QR code, konfirmasi kehadiran via WhatsApp, dan digital photobooth yang langsung terhubung dengan data tamu.
“Kami ingin undangan digital itu bukan cuma soal desain, tapi soal pengalaman. Mulai dari menerima undangan, datang ke acara, sampai dapat foto hasil photobooth, semuanya bisa terhubung otomatis lewat WhatsApp,” jelasnya.
Melalui sistem ini, setiap tamu menerima QR code unik yang berfungsi untuk registrasi kehadiran dan interaksi di photobooth digital. Begitu difoto, hasilnya langsung terkirim ke WhatsApp tamu tanpa perlu menunggu panitia atau membuka tautan tambahan.
Fitur ini menjadi pembeda utama Digitation dibanding layanan serupa yang hanya fokus pada tampilan visual. Digitation menonjolkan fungsionalitas, efisiensi, dan pengalaman pengguna, baik bagi klien maupun tamu.


















































