jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan pengadaan tiga bus sekolah baru untuk mengakomodasi tingginya minat siswa yang menggunakan layanan angkutan sekolah gratis di wilayah ini.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan bahwa pengajuan sudah dilayangkan ke Kementerian Perhubungan dan juga melalui Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
“Lengkap dengan kajian teknis yang diharapkan mendapat respon positif,” ujarnya pada Kamis (12/6).
Saat ini, Dishub Bantul sudah mengoperasikan satu bus sekolah yang melayani rute di Bantul barat.
Namun, dengan meningkatnya antusiasme siswa dan masukan dari berbagai pihak, rencana penambahan dua bus lagi diarahkan untuk melayani wilayah Bantul tengah dan timur agar distribusi layanan lebih merata.
Satu bus dari usulan tersebut akan menggantikan armada lama di Bantul barat yang sudah berusia tua, sedangkan dua bus lainnya akan membuka rute baru di wilayah tengah dan timur, termasuk jalur Imogiri dan Pleret di ruas Jalan Imogiri Timur.
Rute bus sekolah ini dirancang melewati berbagai jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah atas (SMA).
Plt Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Totok Pamuji Raharjo menambahkan bahwa bus sekolah saat ini melayani empat kecamatan di wilayah barat Bantul, yakni Bantul, Pandak, Pajangan, dan Sedayu.