jateng.jpnn.com, PATI - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pati buka suara dan menyampaikan permintaan maaf atas kendala distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati pada Senin (3/11).
Kepala SPPG Polresta Pati Danang Candra Bayuaji mengakui adanya kesalahan internal di dapur pengolahan makanan yang membuat pendistribusian terlambat.
"Kami bertanggung jawab penuh atas kendala tersebut. Keterlambatan ini murni akibat kesalahan internal dari pihak dapur kami, bukan dari pihak sekolah atau pihak lain,” ujar Danang di Pati, Selasa (4/11).
Dalam surat resmi bernomor 01/XII/SPP/2025, SPPG menyampaikan penyesalan mendalam atas gangguan pelayanan itu. Dari total 919 porsi makanan yang seharusnya diterima siswa, hanya 318 porsi yang terdistribusi tepat waktu.
Situasi tersebut sempat membuat kegiatan makan bersama siswa terganggu dan memicu keluhan dari pihak sekolah maupun orang tua murid.
“Kami menyadari kejadian ini menimbulkan ketidaknyamanan serta merugikan pihak sekolah dan wali murid. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” lanjut Danang.
Dia menegaskan kepercayaan publik terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah adalah amanah yang harus dijaga. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem operasional dapur dan jalur distribusi.
“Langkah evaluasi sudah kami jalankan. Kami juga memperketat pengawasan waktu produksi dan proses pengantaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.



















































