jpnn.com - PALEMBANG - Penjabat Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Cheka Virgowansyah didampingi beberapa pejabat lainnya mengunjungi Kantor United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Kamis (6/2) lalu.
Kedatangan Cheka itu dalam rangka pengembangan Kantor Ledeng peninggalan Belanda (Kantor Wali Kota Palembang) menjadi office museum dan suatu destinasi wisata kelas dunia.
Cheka dan rombongan diterima langsung dan beraudiensi dengan pihak UNESCO, yakni Moe Chiba selaku Chiep Of Culture Unit For Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines and Timor Leste.
Cheka dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng (Kantor Wali Kota Palembang) yang merupakan peninggalan Belanda telah ditemukan.
Prasasti dengan tinggi sekitar dua meter itu terbuat dari batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti bahwa Ir. S. Snuifj, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.
“Kantor Ledeng peninggalan Belanda yang sekarang menjadi Kantor Wali Kota Palembang ternyata usianya hampir 100 tahun,” kata Cheka, Sabtu (8/2).
Selain itu, Cheka dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan tentang objek-objek cagar budaya di Kota Palembang, berupa gedung-gedung maupun situs.
Dia pun mengharapkan atensi serta fasilitasi dan dukungan dari UNESCO dalam hal pelestarian objek-objek cagar budaya di Kota Palembang tersebut.