jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Embarkasi Surabaya mulai bergerak dari Kota Madinah ke Makkah sejak Minggu (11/5) lalu. Sampai Senin (12/5) total ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang sudah berangka ke Kota Makkah.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan tujuh kloter itu merupakan JCH dari Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, hingga Nganjuk
Sruji mengimbau kepada JCH ketika nantinya berpisah dengan keluarga yang ada di rombongan atau kloter saat di Makkah karena adanya penerapan kloter berbasis syarikah untuk bersabar dan memahami kebijakan tersebut.
"Pemerintah Arab Saudi menerapkan kloter berbasis syarikah ini jemaah harus memahami berdasarkan pengelompokan syarikah yang ada di visanya. Bisa jadi syarikahnya beda dengan keluarganya atau kloternya yang sebelumnya bareng ketika berangkat, ini yang harus dipahami oleh jemaah,” kata Sruji.
“Ini tidak perlu dipermasalahkan harus sabar, harus memiliki niat yang tulus ikhlas untuk melaksanakan ibadah haji," ujarnya.
Sampai Senin (12/5) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 39 kelompok terbang (kloter) atau sekitar 14.098 JCH.
“Jumlah ini sudah 39 persen dari total keseluruhan 36.845," tuturnya.
Sementara untuk proses pembuatan visa bagi JCH kurang 200 orang dari kuota Jatim sejumlah 35.152 orang