jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dosen FK Untag Surabaya dr Renata Primasari, M. Biomed., Sp.PK memberikan edukasi terkait pentingnya deteksi dini terhadap dua penyakit kronis yang kerap tak bergejala awal, yaitu diabetes dan kolesterol.
"Diabetes dan kolesterol disebut silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala di awal. Banyak orang merasa sehat, padahal tubuhnya diam-diam mengalami kerusakan," jelas dr. Renata.
Dokter spesialis patologi klinik itu menyoroti tren mengkhawatirkan di kalangan usia muda. Gaya hidup pasif, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta jarangnya cek kesehatan menjadi faktor utama meningkatnya risiko penyakit metabolik sejak usia produktif.
"Perhatikan gejala ringan seperti sering haus, sering buang air kecil, berat badan turun drastis, atau cepat lelah. Jangan abaikan," tuturnya.
Dalam sesi tersebut, dr. Renata juga memaparkan pentingnya pemeriksaan laboratorium sebagai langkah pencegahan. Untuk mendeteksi diabetes, pemeriksaan seperti glukosa puasa, glukosa sewaktu, hingga HbA1c disarankan.
"HbA1c paling saya rekomendasikan karena bisa memberikan gambaran kadar gula darah selama tiga bulan terakhir, bukan hanya sesaat," kata dia.
Adapun pemeriksaan kolesterol meliputi HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan total kolesterol. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui profil lemak dalam tubuh secara menyeluruh.
Tak hanya aktif sebagai akademisi dan dokter, dr. Renata juga merupakan penulis buku ‘Infeksi Menular melalui Transfusi Darah 1’ yang memperkuat kiprahnya dalam edukasi laboratorium klinis.