jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai disosialisasikan secara masif ke masyarakat. Kali ini, tim sosialisasi hadir di Desa Kedinding, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (16/5).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Rumah Umi Ririn, Dusun Bangmalang itu dihadiri 300 peserta. Mereka diberikan edukasi dan didorong aktif berpartisipasi mendukung program strategis nasional tersebut.
Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati menyatakan program MBG merupakan upaya serius untuk menekan angka stunting, kurang gizi, dan anemia, khususnya di Jawa Timur.
“Program ini adalah investasi untuk mencetak SDM unggul. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen penuh menurunkan angka stunting melalui MBG,” ujar Indah.
Menurutnya, MBG menyasar siswa SD, MI, SMP, SMK, PAUD, serta lembaga pendidikan nonformal. Program itu tidak hanya menyangkut kesehatan, tetapi pemberdayaan ekonomi lokal, dengan melibatkan petani, peternak, dan UMKM.
Analis Kebijakan Ahli Madya PPM Prokerma BGN Ari Yulianto menyampaikan MBG menjadi langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Asupan gizi anak sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM. Program MBG hadir untuk mendukung generasi sehat, unggul, dan berdaya saing,” tuturnya.
Dia mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai mitra MBG atau BGN demi keuntungan pribadi. Sosialisasi ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prosedur resmi program MBG.