Antisipasi Hujan Ekstrem di Jatim dan Jabar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

2 hours ago 18

Antisipasi Hujan Ekstrem di Jatim dan Jabar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Hujan ekstrem. Foto/Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan banjir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.

OMC dilakukan setelah fenomena atmosfer yang sebelumnya memicu banjir besar di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) bergeser ke arah barat Indonesia.

“BNPB bersama BMKG terus memantau pergerakan gelombang atmosfer Rossby, Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO). Saat ini potensi hujan lebat lebih terkonsentrasi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin.

OMC di Jawa Timur dilakukan sejak Sabtu (13/9) menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-DPI yang beroperasi dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda.

Area penyemaian mencakup Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Tuban, hingga perairan Banyuwangi dengan 800 kilogram NaCl dan 1.600 kilogram CaO.

Di Jawa Barat, OMC dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan pesawat Cessna Caravan PK-YNA.

Pada Minggu (14/9), dua sorti penerbangan menyemai 800 kilogram NaCl dan 800 kilogram CaO di atas langit Pandeglang, Banten, serta Bogor.

Berdasarkan pantauan radar BMKG, OMC di Jawa Barat terindikasi mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek hingga 31 persen.

BNPB bersama BMKG terus memantau pergerakan gelombang atmosfer Rossby, Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang dapat memicu hujan ekstrem.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |