bali.jpnn.com, DENPASAR - Anggota DPR RI Nyoman Adi Wiryatama minta pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, PT Bali Turtle Island Development (BTID) segera melepas pembatas laut yang menyulitkan akses nelayan Pulau Serangan mencari ikan.
Permintaan tersebut dilontarkan Nyoman Adi Wiryatama saat bertemu Presiden Komisaris PT BTID Tantowi Yahya dan para nelayan Pulau Serangan.
“Mudah-mudahan disini Pak Tantowi cukup bijak.
Rakyat jangan sampai mereka terkurung seperti teroris di rumah sendiri, tidak bisa melaut, sedangkan mereka lahir, hidup, dan besar disini,” kata Adi Wiryatama dilansir dari Antara.
Mantan Bupati Tabanan ini juga berharap persoalan ini tak sampai naik ke tingkat nasional.
Pasalnya, jika kasus ini melebar kemana-mana akan mendatangkan dampak buruk bukan menyelesaikan masalah.
“Mudah-mudahan pertemuan ini menyelesaikan sesuatu, tidak harus saya bawa ke Jakarta, beban saya pak nanti lagi kemana-mana, malah tambah ramainya, bukan baiknya,” ujar Adi Wiryatama.
Mantan Ketua DPRD Bali itu mengaku setuju dengan proyek KEK Kura-kura yang ke depan akan menjadi tambahan destinasi pariwisata bagi Pulau Bali.