jateng.jpnn.com, BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menjemput dua anak korban penyekapan dan perantaian di Boyolali, Jawa Tengah.
Wakil Bupati Batang Suyono bersama Kepala Dinas Sosial turun langsung ke Boyolali pada Selasa (15/7) untuk menemui dua anak tersebut yang diketahui berasal dari Desa Klidang Wetan, Kecamatan Batang.
“Kami sudah temui langsung mereka di Boyolali. Alhamdulillah kondisi keduanya membaik,” kata Wabup Suyono, Selasa.
Sayangnya, kedua anak tersebut belum bisa dibawa pulang ke kampung halaman karena masih dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan oleh kepolisian.
Meski belum bisa dibawa pulang, Pemkab Batang sudah memberikan bantuan uang tunai dan sembako untuk kebutuhan harian anak-anak tersebut.
“Untuk sementara mereka dititipkan di sebuah pondok di Boyolali, dan didampingi langsung oleh ibu kandungnya. Ayah mereka sudah meninggal dunia,” ujar Suyono.
Pemkab Batang juga menyiapkan rencana jangka panjang berupa tempat tinggal dan akses pendidikan yang lebih layak bagi kedua korban.
“Kami akan tempatkan mereka di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Tragung, Kecamatan Kandeman. Saya sudah komunikasi dengan pihak pondok, dan siap menampung mereka sampai selesai sekolah,” tegas Wabup.
.jpeg)
