jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Aksi dua warga asal Cirebon, Jawa Barat, ini bikin geleng kepala. Mereka kedapatan menjual merica oplosan di Pasar Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Butiran yang dikira lada murni itu ternyata campuran bahan lain, salah satunya sagu.
Kasus ini terbongkar setelah seorang pembeli curiga dengan tekstur merica yang baru dibelinya. Setelah dilaporkan ke petugas, hasil pemeriksaan menunjukkan merica tersebut bukan rempah murni, melainkan campuran bahan lain yang diolah menyerupai butiran lada.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonosobo Aiptu Nanang Wibowo membenarkan adanya kasus ini. Dia menyebut dua pelaku yang diamankan berinisial SP (32) dan SA (38), keduanya berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
“Benar, dua orang terduga pelaku asal Cirebon telah kami amankan di Pasar Sapuran. Barang bukti berupa tujuh bungkus merica oplosan masing-masing seberat satu kilogram, lima kilogram bahan sagu, stapler biru beserta isi, serta 37 plastik kemasan sudah kami sita untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Nanang, Selasa (11/11).
Dari hasil penyelidikan sementara, kedua pelaku diduga telah mencampur bahan sagu dengan lada dalam jumlah tertentu untuk dijual kembali seolah-olah merica asli. Petugas kini masih mendalami asal-usul bahan dan teknik pembuatannya.
“Kronologi pembelian dan proses peracikan masih diperiksa. Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kandungan bahan yang digunakan,” imbuhnya.
Polres Wonosobo mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam membeli bahan dapur di pasaran, terutama yang dijual dengan harga terlalu murah.
“Masyarakat bisa segera melapor jika menemukan barang mencurigakan. Silakan hubungi Polsek terdekat, anggota kepolisian yang dikenal, atau Call Center Polri 110 yang aktif 24 jam,” tegas Nanang. (antara/jpnn)



















































