Edukasi Penyakit Autoimun, Holywings Peduli Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru

2 hours ago 14

Edukasi Penyakit Autoimun, Holywings Peduli Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Holywings Peduli bekerja sama dengan Eka Hospital Pekanbaru menggelar seminar kesehatan di Livehouse Pekanbaru pada Minggu, 21 September 2025. Foto: Dok. Holywings Peduli

jpnn.com, PEKANBARU - Holywings Peduli bekerja sama dengan Eka Hospital Pekanbaru menggelar seminar kesehatan di Livehouse Pekanbaru pada Minggu, 21 September 2025.

Acara tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit autoimun.

Kegiatan dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan yang antusias ingin mengetahui lebih dalam tentang penyakit autoimun yang belakangan makin banyak dijumpai di masyarakat.

Seminar menghadirkan dokter Shofiana Nur Islami dari Eka Hospital yang memberikan edukasi mengenai gejala, faktor risiko, serta cara penanganan penyakit autoimun. Selain itu, peserta juga mendapat kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab secara langsung, sehingga diskusi berlangsung interaktif dan mudah dipahami.

Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui edukasi yang tepat dan bermanfaat.

"Kami harap seminar ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan sejak dini, sehingga pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tepat," ungkap Andrew Susanto dalam keterangan resmi.

Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Ada lebih dari 80 jenis autoimun, di antaranya lupus, rheumatoid arthritis, psoriasis, hingga scleroderma.

Prevalensi lupus diperkirakan mencapai 0,5% hingga 1,7% populasi, setara dengan lebih dari 1,3 juta orang. Mayoritas penderita adalah wanita usia 15-45 tahun. Secara umum, penyakit autoimun diperkirakan menyerang 5-10% populasi Indonesia, atau sekitar 12,5-25 juta orang.

Kesadaran masyarakat masih rendah, banyak penderita yang tidak menyadari gejalanya karena mirip dengan penyakit lain, sehingga diagnosis sering terlambat. Pascapandemi, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan kasus autoimun di Indonesia.

Dokter dari Eka Hospital Pekanbaru, dr.Shofiana Nur Islami menjelaskan pentingnya deteksi dini.

“Autoimun sering kali terlambat terdiagnosis karena gejalanya mirip penyakit lain. Semakin cepat dikenali, semakin baik pula hasil pengobatannya. Seminar ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

Salah satu peserta seminar, Rina (34 tahun), mengaku sangat terbantu dengan materi yang dibawakan dalam seminar tersebut.

“Saya sering merasa lelah tanpa sebab dan tidak tahu kalau itu bisa terkait autoimun. Setelah ikut seminar ini saya jadi lebih paham dan termotivasi untuk cek kesehatan," ucapnya.

Khusus untuk 50 peserta lansia yang datang, Holywings Peduli bekerja sama dengan tenaga medis dari RS Eka Hospital Pekanbaru membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Rangkaian berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat hingga konsultasi langsung dengan dokter. Pemeriksaan ini diikuti dengan pemberian vitamin dan obat-obatan sesuai hasil diagnosa.

Acara makin meriah lewat berbagai kegiatan hiburan bertema Pesta Rakyat dengan sejumlah hadiah menarik dari Holywings. 

Edukasi Penyakit Autoimun, Holywings Peduli Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru

(ded/jpnn)

Holywings Peduli bekerja sama dengan Eka Hospital Pekanbaru menggelar seminar kesehatan di Livehouse Pekanbaru pada Minggu, 21 September 2025.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |