jatim.jpnn.com, SURABAYA - Insiden kebakaran akibat dugaan kebocoran gas elpiji terjadi di Warteg Aero, Jalan Dharmawangsa No. 144-A, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Rabu (3/12) malam. Akibat kejadian tersebut, lima orang mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Wasis Sutikno mengatakan laporan kebakaran diterima pada pukul 22.28 WIB. Satu menit kemudian, petugas langsung diberangkatkan ke lokasi.
"Petugas dari Pos Menur tiba di lokasi pukul 22.31 WIB dan langsung melakukan pengecekan," kata Wasis dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12).
Bangunan yang terdampak merupakan dapur Warteg dengan luas keseluruhan sekitar 5 x 10 meter, dua lantai. Area yang terbakar berada di lantai satu dengan luas sekitar 3 x 3 meter. Kondisi dinyatakan kondusif pada pukul 23.03 WIB.
Sebanyak dua unit mobil tempur dari Pos Menur dikerahkan ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran tabung elpiji saat proses memasak.
"Saat proses masak, salah satu elpiji ada yang bocor dan dimasukkan ke ember yang berisi air, tiba-tiba api menyambar," terang Wasis.
Akibat kejadian tersebut, lima orang mengalami luka bakar derajat dua dengan persentase sekitar 30 persen. Seluruh korban dalam kondisi sadar dan langsung dirujuk ke IGD RSU dr Soetomo Surabaya.
Kelima korban tersebut masing-masing bernama Waiting (44) warga Brebes, Kasem (45) warga Brebes, Hendrik (17) warga Brebes, Jakpi (18) warga Brebes, dan Tamira (48) warga Brebes.






.jpeg)












































