jpnn.com - BANDUNG - Gempa bumi tektonik bermagnitudio 3,1 terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (9/11) sekitar pukul 10.01 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.84 LS dan 108.22 BT, atau tepatnya berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jabar, pada kedalaman 14 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” kata Teguh dalam keterangan yang diterima di Bandung.
Menurut dia, berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi itu dirasakan di daerah Kabupaten Majalengka dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 10:20 WIB, lanjut dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Teguh mengingatkan masyarakat agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (antara/jpnn)






















































