GP Ansor Jatim Laporkan Trans7 Buntut Dugaan Tayangan Lecehkan Kiai & Ponpes Lirboyo

3 weeks ago 20

Selasa, 14 Oktober 2025 – 19:27 WIB

GP Ansor Jatim Laporkan Trans7 Buntut Dugaan Tayangan Lecehkan Kiai & Ponpes Lirboyo - JPNN.com Jatim

Ketua GP Ansor Jatim Musyafak Safril saat melaporkan Trans7 ke SPKT Polda Jatim atas dugaan tayangan yang melecehkan kiai dan Ponpes Lirboyo, Selasa (14/10). Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim melaporkan televisi nasional Trans7 ke Polda Jatim atas tayangan Xpose Unsencored yang dianggap melecehkan para kiai dan mencederai citra Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Selasa (14/10).

Adapun hal yang dipermasalahkan terkait tayangan tersebut diberi narasi yang terkesan negatif. Adapun isi narasinya adalah 'Santrinya minum susu saja kudu jongkok, emang gini kehidupan pondok? Kiai yang kaya raya, tetapi umat yang kasih amplop'.

Ketua GP Ansor Jatim Musyafak Safril mengatakan laporan yang dibuat ini karena tayangan Trans7 dinilai melecehakan kiai dan dunia pondok pesantren.

Seharusnya, kata dia, tayangan televisi mencerdaskan publik, bukan menjadi provokasi terhadap kiai dan pondok pesantren.

“Hari ini kami melaporkan pelecehan tersebut. Ini agar menjadi pelajaran bagi siapapun terutama kepada media yang seharusnya mencerdaskan publik bukan malah menjadi provokator,” kata Musyafak di SPKT Polda Jatim.

Adapun barang bukti yang dibawa untuk pelaporan adalah video yang telah ditayangkan oleh Trans7. Laporan itu teregister dengan nomor polisi LP/B/1468/X/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 14 Oktober 2025.

Selain melaporkan, pihaknya juga mendesak agar pihak Trans7 meminta maad secara langsung kepada kiai, serta masyarakat Indonesia.

Trans7 sudah menyampaikan permohonan maaf secara tertulis. Menurutnya, permohonan maaf itu belum cukup.

Dinilai lecehakan kiai lewat tayangan, GP Ansor Jatim laporkan Trans7 ke Polda Jatim atas UU ITE

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |