jpnn.com, PALEMBANG - Dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim hujan, Polda Sumatera Selatan menggelar apel kesiapan, pada Rabu (5/11).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain serta diikuti para pejabat utama, perwira, dan personel gabungan lintas fungsi di halaman Polda Sumsel.
Zulkarnain menegaskan bahwa kesiapan personel dan sarana pendukung harus menjadi prioritas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Dia meminta seluruh jajaran untuk memperkuat koordinasi dengan TNI, BPBD, Basarnas, serta pemerintah daerah agar langkah penanggulangan bencana berjalan efektif dan terukur.
“Kami harus siap secara menyeluruh, baik dari sisi personel maupun sarana prasarana. Penanganan cepat dan terkoordinasi akan meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat,” tegas Zulkarnain.
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis P.S menuturkan bahwa seluruh Polres jajaran telah diarahkan untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.
Melalui langkah itu, setiap satuan kewilayahan dapat melakukan tindakan mitigasi secara lebih cepat dan tepat sasaran.
“Tiap wilayah sudah diminta melakukan koordinasi intensif dengan BPBD dan instansi terkait. Kami juga menyiapkan posko siaga dan peralatan evakuasi agar penanganan di lapangan bisa dilakukan secara optimal,” tutur Anis.






















































