jatim.jpnn.com, GRESIK - Warga di kawasan Jalan Betoyo, Manyar, Gresik dibuat geger pada Minggu (9/11) siang setelah beredar laporan dugaan pembuangan bayi melalui hotline 110. Informasi tersebut cepat menyebar dan memicu kepanikan masyarakat.
Petugas Polsek Manyar bersama jajaran Polres Gresik langsung bergerak menuju lokasi. Namun, setelah dilakukan pengecekan dan penyelidikan, dugaan pembuangan bayi itu dipastikan tidak benar.
Kasi Humas Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengatakan peristiwa tersebut ternyata hanya salah paham akibat pertengkaran rumah tangga pasangan pengamen, Suhariadi dan Eka Amalia Putri.
“Setelah kami lakukan pengecekan di TKP, tidak ditemukan adanya kasus pembuangan bayi. Insiden ini murni pertengkaran rumah tangga,” kata Hepi.
Hepi menjelaskan kejadian bermula saat pasangan tersebut selesai mengamen di wilayah Sidayu dan Bungah.
Suhariadi kemudian menenggak minuman keras bersama teman-temannya, hingga membuat sang istri menegur dan mengajaknya pulang.
“Sudah punya anak kok masih mabuk, apa tidak kasihan anakmu,” ucap Hepi menirukan perkataan Eka.
Pertengkaran berlanjut sepanjang perjalanan. Sesampainya di Jalan Raya Banyuwangi, Manyar, keduanya kembali adu mulut.



















































