jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jagat media sosial dihebohkan oleh beredarnya sebuah video yang mengeklaim adanya perburuan kucing di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesapen V, Surabaya yang disebut-sebut digunakan sebagai makanan ular peliharaan.
Video yang menyebar luas di Instagram sejak Rabu (11/6) itu langsung menuai kontroversi.
Dari hasil klarifikasi kepada petugas TPA Pesapen V bernama Suripto (70 tahun) informasi dalam video tersebut dipastikan tidak benar.
“Saya sudah lihat videonya yang ramai itu, tetapi saya bisa pastikan, selama sebelas tahun saya kerja di sini, tidak pernah ada yang buang kucing, apalagi ada yang sengaja cari kucing buat pakan ular,” jata Suripto.
Video yang dimaksud memperlihatkan seorang perempuan sedang berbincang dengan seorang pria, dan dalam keterangan tertulis bahwa kucing-kucing di lokasi tersebut diambil untuk makanan ular.
Konten tersebut bahkan menyebutkan bahwa di wilayah Pasar Kebraon kucing sudah habis dan kini aparat kepolisian tengah melakukan pengawasan.
Pernyataan ini sontak mengundang kecaman warganet dan membuat keresahan di masyarakat.
Suripto menilai tuduhan dalam video itu sangat tidak berdasar. Dia menyebut pembuat konten telah menyebarkan fitnah yang bisa mencemarkan nama baik lingkungan sekitar.